1. Pengertian VPS
VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah teknologi server side tentang sistem operasi dan software yang memungkinkan sebuah mesin yang kapasitasnya besar di bagi kedalam beberapa mesin virtual. Tiap virtual mesin ini nantinya akan melayani sistem operasi dan software secara sendirinya dengan konfigurasi yang cepat. VPS ini biasanya digunakan untuk Cloud Computing, Menjalankan software robot forex, software bot, dan sebagainya. VPS juga dapat diartikan sebagai metode untuk membagi sumber daya atau resource server menjadi beberapa virtual server. Kemudian server virtual tersebut memiliki kemampuan sendiri untuk menjalankan sistem operasi layakan sebuah server. Bahkan kalian juga bisa merestart sebuah virtual server secara terpisah, tanpa harus mereboot server utamanya.
2. jenis-jenis VPS
1. OpenVZ
OpenVZ adalah jenis VPS menggunakan sistem operasi yang bekerja pada shared kernel. Yang biasa digunakan oleh website-website golongan menengah kebawah, namun jarang digunakan oleh website yang sudah sangat terkenal. Bahkan, penggunaan resources OpenVZ ini juga cenderung lebih rendah dari VPS-VPS lainnya. Tidak heran jika penyedia layanan hosting menjualnya lebih mahal.
2. KVM (Kernel Based Virtual Machine)
Salah satu keunggulan paling mencolok VPS ini dibandingkan dengan OpenVZ ialah KVM bisa langsung berinteraksi dengan hardwarenya, sedangkan OpenVZ harus menggunakan sistem operasi untuk dapat terhubung atau berkomunikasi. Oleh sebab itu, apabila anda memerlukan visualisi server penuh, maka KVM adalah VPS yang patut anda coba.
3. HVM (Hardware Virtual Machine)
Sama halnya dengan KVM, Virtual Private Server yang satu ini juga virtualisasinya berada di tingkat kernel. Bahkan, HVM juga membebaskan penggunanya untuk menggunakan hardware-nya secara penuh. Tentu saja hal ini merupakan keunggulan tersendiri. Dan fitur-fitur keunggulan yang disediakan oleh HVM tersebut juga membuat website-website besar menyukai VPS ini. Secara popularitas, HVM merupakan teknologi terpopuler ketiga yang ditawakan di internet.
4. Hyper V
Hyper V atau biasa disebut Microsoft Hyper-V ini adalah jenis virtualisasi VPS yang sangat cocok untuk sistem operasi windows. Namun, biaya VPS ini lebih mahal dibandingkan dengan yang lain dan hal itu belum termasuk anda membayar lisensi sitem operasi windows-nya.
Dasar-Dasar / Prinsip Kerja VPS:
- VPS bekerja layaknya sebuah server yang terpisah
- VPS bisa meng konfigurasi file untuk sistem dan aplikasi software
- VPS memiliki processes, file, user dan menyediakan full root access
- Setiap VPS memiliki ip address, tables, port number, filtering dan aturan routing sendiri
- Setiap VPS dapat delete, modify, add file apapun termasuk file yang berada di root, dan dapat juga menginstal software aplikasi sendiri atau juga mengkonfigurasi root aplication software.
- Setiap VPS dapat memiliki sistem libraries atau dapat mengubahnya menjadi salah satu system libraries yang lain.
Spesifikasi dari sebuah VPS bermacam-macam, mulai dari segi RAM, processor, harddisk, dan pilihan sistem operasinya. VPS ini langsung terhubung ke internet salma 24 jam nonstop dengan kecepatan yang tinggi supaya para user dapat dengan mudah mengaksesnya. VPS ini bisa kalian akses melalui Komputer atau Laptop dengan menggunakan software Remote Dekstop Connection (RDC), software ini biasanya sudah tersedia langsung di perangka Windows.
VPS juga dilengkapi dengan pengaturan sendiri untuk unit script, pemrosesan, users, file system, dan sebagainya. VPS ini bekerja seperti sebuah server yang terpisah dan memiliki users, processes, filter, dan juga menyediakan full control access. Setiap VPS mempunyai ip address, tables, port number, filtering dan aturan routing sendiri. Dengan VPS ini kalian tidak perlu lagu merawat Server Virtual ini dikarenakan perusahaan penyedia VPS akan merawat server tersebut secara berkala dan mengupgradenya.
VPS menjadi dua macam, yaitu:
- VPS Managed, yaitu server kosong yang hanya diberi ip address, root, dan password.
- VPS Unmanaged, vps yang sudah diinstall OS Windows atau Linux sesuai dengan hostingnya.
3. Fungsi VPS
VPS ini memiliki banyak fungsi yang sangat berguna bagi para penggunanay. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang diimiliki oleh VPS, diantaranya adalah:
- Web Hosting. Salah satu fungsi dari VPS yang paling populer adalah untuk menyediakan web hosting. VPS sangat cocok untuk untuk level menengah dan untuk situs web sebuah perusahaan, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang jelas dan hanya bisa dilakukan oleh SuperUser saja. Selain itu VPS juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang minim namun layanan yang berkualitas.
- Backup Server. Membackup layanan sangatlah penting supaya layanan dapat berjalan dengan normal. Backup server ini bisa meliputi beberapa hal seperti surel, berkas, situs web, dan basis data. Layanan ini dalam keadaan fisik dan logical yang terpisah untuk meminimalisir kerusakan serta kehilangan data.
- Tes Environment. VPS juga dapat membantu dalam melakukan development testing secara efisien beberapa sistem operasi serta alamat ip publik yang dengan mudah bisa dilakukan. Koneksi jarak jauh untuk reboot dan mengganti tampilan bisa dilakukan dengan cepat.
- Aplication Hosting. Dengan VPS ini kalian bisa membangun custom mission critical software tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Selain itu melakukan outsource development aplikasi juga menjadi sebuah trend untuk menghemat biaya.
- Educational Outpost. VPS juga menjadi ajang untuk melakukan ekspreimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. VPS ini membuat eksprimen menjadi lebih beragam dan lebih mudah dalam membandingkannya.
- File Server. VPS bisa juga digunakan sebagai tempat penyimpanan dimana kita bisa menyimpan file maupun data dengan menggunakan FTP maupun HTTP.
- Server Remote Dekstop. VPS juga bisa digunakan untuk mendownload dan upload file secara remote atau jarak jauh. Kita juga bisa menjalankan aplikasi forex, spinner, bot & automation.
- Host Server. VPS bisa digunakan untuk keperluan Tunneling dan VPN.
komponen yang diperlukan dalam konfigurasi VPS:
- Portal / Website. Website disini adalah yang memiliki tingkat kunjungan tinggi, karena jika tingkat kunjungan website kalian tinggi, shared hosting sudah tidak cocok lagi untuk website kalian. Nah disaranakn untuk menggunakan VPS.
- Penyedia Layanan Hosting. Apakah kalian termasuk orang yang menyediakan layanan web hosting atau mungkin developer yang menghadirkan layanan one stop service? Jika iya maka ada 2 solusi yang bisa kalian gunakan, yaitu menjadi Reseller atau menggunakan layanan VPS.
- Web Developer dan Pengembang Aplikasi. Jika kalian menggunakan VPS, kalian bebas dalam membuat akun-akun untuk pelanggan kalian. Dengan menghadirkan layanan terintegrasi ini tentunya menjadi nilai tambah untuk para pelanggan. Selai itu dengan VPS ini kalian akan lebih fleksibel dalam mengatur server kalian sendiri sehingga sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan.
- Pemerintah / Coorporate. Kebutuhan yang paling mencolok yang dibutuhkan pemerintah adalah email, sistem informasi dan database. Dengan memberikan VPS ini keamanan akan lebih terjamin karena email dan dafta perusahaan akan diletakan di server yang private, terpisah dari pelanggan lain. Hal ini memunginkan jaminan keamanan dan privacy yang lebih tinggi namun biaya yang sedikit sesuai kebutuhan.
- Aplikasi Khusus. Biasanya ntuk menginstall aplikasi-aplikasi khusus seperti VOIP, Map Server, game server, OpenERP dan sebagainya kalian harus menggunakan dedicated server. Namun sekarang kalian bisa melakukan semua itu dengan hanya menggunakan VPS dimana harganya lebih murah dibanding dedicated server.
- TV / Radio untuk Audio Streaming. Dengan menggunakan VPS ini kalian bisa menyediakan audio atau video streaming kalian sendiri tanpa harus menggunakan dedicated server. VPS ini juga bisa kalian upgrade sesuai dengan kebutuhan kalian sendiri dari sisi CPU, RAM, dan kapasita penyimpanannya.